designpartner

welcome to our blog

you will need designpartner

Posts

Comments

Blogger

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 10:30 AM / comment : 0


    Psikologi Komunikasi, bukan Komunikasi Psikologi. Secara harfiah pengertian dari Psikologi dan Komunikasi itu sudah pasti dan paten. Namun dalam perangkaian yang berbeda akan menjadikan perbedaan maksud dan tujuan. Psikologi Komunikasi merupakan ilmu yang berusaha untuk mengurai, meramal, dan mengendalikan peristiwa mental dan kebiasaan dalam berkomunikasi.


    APA KOMUNIKASI, DARI KACAMATA PSIKOLOGI?
    Dalam pembelajaran Komunikasi jug diperlukan adanya pemahaman Psikologi. Kemudian apakah pengertian komunikasi dalam psikologi? Saya mendapat jawaban dari Psichology Dictionary of Behavior Science:
    -          Pengiriman atau penerimaan sinyal (message) oleh organism
    -          Pesan yang disampaikan
    -          Proses yang dilakukan sebuah sistem untuk mempengaruhi sistem lain menggunakan pengaturan sinyal
    -          Pengaruh satu wilayah persona pada wilayah persona lain, sehingga apabila terjadi perubahan pada salah satu wilayah persona akan berpengaruh pada wilayah persona yang lain.
    -          Pesan pasien kepada sender terapi dalam psikoterapi.


    KALAU BEGITU, APAKAH FUNGSI KOMUNIKASI DALAM PSIKOLOGI?
    Seperti pengertian di atas sudah, tidak jauh dari fungsi komunikasi, fungsi komunikasi dalam psikologi adalah:
    -          to inform. Untuk memberikan suatu informasi  dari suatu organisme kepada organism lain
    -          to entertain. Sebagai media penghibur organisme
    -          to persuade. Untuk mengajak dengan cara mempengaruhi lawan berbicara melalui pengiriman wilayah sinyal.

    4 CIRI PENDEKATAN PSIKOLOGI DALAM KOMUNIKASI
    Ini dapat dianalisis saat suatu organism sedang berkomunikasi dengan organisme lain. Fenomena ini melalui beberapa sensor stimuli dalam rangsangan receive maupun dengan mengemukakannya kembali. Ini terjadi secara langsung dan cepat tanpa disadari oleh organisme.
    1.       Sensor reception of stimuli. Proses penerimaan stimuli (message) oleh suatu organisme melalui alat ideranya.
    2.       Internal mediation of stimuli. Proses pengantara antara stimuli dengan respons. ini terjadi disaan receiver memulai men-decoding simbol yang dikirimkan kepadanya, dan ini terjadi dalam pikiran receiver.
    3.       Prediction of respons. Prediksi apa yang akan menjadi respon dari proses decoding oleh receiver. Prediksi ini yang akan dilakukan oleh sender, untuk menduga apa yang akan menjadi umpan balik dari sending message-nya.
    4.       Reinforcement of respons. ini merupakan jawaban dari prediction of respons. Maksutnya, pada tahap ini receiver sudah memperlihatkan respons kepada sender.
    Sebagai contoh agar lebih bisa memahami pendekatan tersebut, misalnya, saya memberikan kode kepada teman cantik saya yang sedang duduk di kejauhan. Disaat dia melihat saya dan mata kami saling berhadapan, saya akan mengedipkan mata saya. Kemudian perempuan ini pastinya akan merespon symbol yang saya kirimkan kepadanya. Apa yang akan dia lakukan? Apakah membalas kedipan mata saya, atau tersenyum malu melihat kelakuan saya, ataukah dia malah mendekat? –mendekat untuk menggampar saya-. Dan ternyata gadis ini tersipu malu melihat saya –saya ternyata terlalu bermimpi-.

    Analisisnya seperti ini, saya memberikan kode kepada teman cantik saya yang sedang duduk di kejauhan. Itu merupakan proses encoding yang akan saya kirimkan kepada si dia. Ini termasuk dalam proses Sensor reception of stimuli. Disaat dia melihat saya dan mata kami saling berhadapan, saya akan mengedipkan mata saya. Kemudian perempuan ini pastinya akan merespon symbol yang saya kirimkan kepadanya. Proses decoding yang dilakukan perempuan ini termasuk dalam Intermediation of stimuli. Dimana message yang saya kirim akan diterima oleh indera penglihatan. Apa yang akan dia lakukan? Apakah membalas kedipan mata saya, atau tersenyum malu melihat kelakuan saya, ataukah dia malah mendekat? –mendekat untuk menggampar saya-. Ini termasuk dalam proses prediction of respons. dalam proses ini saya akan memprediksi dan meramal apa yang akan terjadi. Dan ternyata gadis ini tersipu malu melihat saya –saya ternyata terlalu bermimpi-. Proses ini adalah proses respons yang diberikan kepada saya, ini merupakan reinforcement of respons. yaitu peneguhan respon yang diberikan untuk saya. Dari responnya, kejadian masa lalu juga berpengaruh. Jadi sebelum terjadinya respon saya akan memprediksi apa yang akan dilakukan, semisal dulu pernah saya melakukan seperti itu dan ternyata saya diludahi, ini merupakan suatu hal yang menyumbang terjadinya respon, baik oleh sender maupun apa yang akan dilakukan receiver.

    KEMUDIAN, BAGAIMANA KOMUNIKASI ITU DAPAT BERJALAN SECARA EFEKTIF?
    Komunikasi akan efektif apabila receiver akan bertindak sesuai dengan message yang dikirimkan oleh sender. Berarti perubahan wilayah suatu organisme yang mempengaruhi wilayah organisme lain. Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss memberikan sebuah indikator atau akibat dari komunikasi, tentunya dinilai dari psikologi.
    1.       Understanding (Pengertian). Dikatakan efektif apabila antara organisme pengirim pesan dengan organisme lain saling mengerti satu sama lain.
    2.       Kesenangan
    3.       Pengaruh terhadap sikap. Hasil dari komunikasi yang efektif yaitu organisme lain berubah sikap seperti message yang diterimanya.
    4.       Better relationship (hubungan yang lebih baik). Dampak dari komunikasi yang efektif, lama kelamaan akan membuat hubungan kita dengan orang lain akan lebih baik. Semakin banyak berkomunikasi dan efektif, maka semakin saling mengerti dan memahami satu sama lain.
    5.       Tindakan. Agar lebih efektif, maka ajaklah orang yang ahli pada bidangnya.


    State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta
    Faruq Alhasbi
    Jogja, 15 Maret 2013

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Posting Lebih Baru
    Previous
    Posting Lama

    Tidak ada komentar:

Comments

The Visitors says