designpartner

welcome to our blog

you will need designpartner

Posts

Comments

Blogger

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 4:16 PM / comment : 0




    Berbicara tentang komunikasi, sebenarnya apa definisi komunikasi?

    Hingga kini, terdapat beragam definisi dari para ahli. Seringkali terjadi perbedaan bahkan terjadi pertentangan antar definisi komunikasi. Fank Dance dan Carl Larson (dalam Deddy Mulyana) berhasil mengumpulkan 126 definisi komunikasi yang berlainan, tahun 1976.[i] Berikut definisi komunikasi.

    “Transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan symbol-simbol – kata-kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi” -Bernard Berelson dan Gary A. Streiner
    “setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai  suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima” -Theodore M. Newcomb
    “Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambing-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan)” -Carl I. Hovland
    “Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi penerima” –Gerald R. Miller
    “Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka” –Everett M. Rogers
    “Komunikasi (intensional) adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksud komunikator” –Raymond S. Ross
    “cara menjawab untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: ‘Who?, Says what?, In which channel?, to Whom?, dan With what effect?’ atau siapa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa? Kepada siapa? Dengan pengaruh bagaimana?” –Harold Lasswell

    Dari berbagai definisi komunikasi di atas, dapat ditarik satu benang merah. Bahwasanya komunikasi adalah proses penyampaian penyampaian pesan berupa informasi dari komunikator, dengan menggunakan simbol-simbol (kata-kata, gambar, dsb), untuk tujuan tertentu kepada komunikan.[ii] Definisi Lasswell-lah yang diberlakukan sebagai pola dasar dari komunikasi.



    Komunikasi, hakekat dan bagaimana proses komunikasi?

    Membicarakan hakekat, fungsi komunikasi itu sendiri adalah “to share information and beliefs, exchange ideas and feelings, make plans, and social problem” (Gamble 2008:4). Jadi komunikasi itu mempunyai beberapa fungsi (menurut Gamble-Gamble), yaitu untuk saling bertukar informasi dan saling kepercayaan, mengemukakan ide dan gagasan, arena membuat program atau rencana, dan memecahkan suatu permasalahan khususnya masalah sosial.

    Harold Lasswell dalam bukunya menggambarkan pola proses komunikasi, dimana teori ini menjadi teori dasar dari komunikasi. Proses komunikasi dapat digambarkan seperti berikut.


    Pada skema tersebut dapat kita ketahui bahwa komunikasi itu berawal dari sebuah Channel/Source yaitu seorang komunikator yang mengirimkan suatu pesan kepada receiver yaitu komunikan atau lawan bicaranya. Tidak sekedar itu saja, namun komunikator juga mendapatkan feedback dari komunikan sebagai hasil dari message yang telah di-send kepada komunikan.


    Dari skema tersebut juga dapat dijabarkan, apa saja elemen dalam komunikasi?[iii]

    Setidaknya dalam komunikasi membutuhkan beberapa elemen penting yang biasanya ada dalam komunikasi, antara lain:
    ·         Sumber (source), bisa juga disebut sebagai sender (pengirim), encoder (penyusun sandi), maupun communicator. Sumber adalah pihak yang mempunyai kebutuhan berupa gagasan untuk berkomunikasi. Sumber boleh merupakan seorang individu maupun kelompok.
    ·         Message (Pesan), yaitu apa yang dikomunikasikan oleh komunikator yang ditujukan kepada komunikan.
    ·         Receiver. Seseorang yang menerima pesan , menerima kode, menginterpetasikan.
    ·         Channels. Media yang digunakan untuk mengirim sebuah kode pesan.
    ·         Noise. Sesuatu yang menghambat penyampaian pesan kepada receiver.
    ·         Context. Tempat terjadi komunikasi
    ·         Feedback. Umpan balik/respon setelah mendapat pesan
    ·         Effect. Hasil komunikasi


    posted by: Faruq Alhasbi
    State Islamic University Yogyakarta, 10 Maret 2013



    [i] Lihat R. Wayne Pace dan Don F. Faules. 1998. Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Ed. Deddy Mulyana. Bandung: Rosda. Hlm. 26
    [ii] Ungkapan pikiran  penulis
    [iii] Perkuliyahan studi Ilmu Komunikasi State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Posting Lebih Baru
    Previous
    Posting Lama

    Tidak ada komentar:

Comments

The Visitors says