2 KUTUB TEORI KOMUNIKASI
Terdapat dua
tradisi teori komunikasi yang berbeda, yaitu tradisi Eropa dan Amerika.
AMERIKA
|
EURO
|
Mengembangkan tradisi komunikasi dengan pendekatan obyektivisme.
|
Mengembangkan tradisi lebih dipengaruhi oleh sejarah, budaya, critical
interest, dan Marxisme, yang dikenal dengan perspektif lainnya.
|
Berfokus pada bagian-bagian khusus tanpa menghubungkan pada setiap
bagian sebagai kesatuan.
Didominasi oleh visi individual (public dipertimbangkan
sebagai person aktif yang mempunyai tujuan)
Individualistic & highly cognitive > outcome
|
Fokus pada kesatuan (wholelness) dan unity
Outcomes komunikasi adalah unplanned dan natural
Emotional & spiritual convergence > outcome
|
Teori didominasi oleh bahasa.
Relationship eksis antara dua atau lebih individu
|
Teori didominasi simbol verbal, speech dipandang dengan
skeptic (mistrusted)
Relationship lebih complicated mencakup perbedaan posisi
sosial, peran, status, dan kekuatan
|
Psikologi
|
Mempelajari komunikasi sebagai bagian dari pembenrukan perilaku
|
Sosiologi
|
Memperlajari komunikasi sebagai salah satu faktor sosial
|
Teori
merupakan tema yang mengorganisasikan antara konsep, eksplanasi, dan
prinsip-prinsip dalam berbagai aspek pengalaman manusia. Semua teori adalah
abstraksi. Teori memperkenalkan pengalaman dalam kategori-kategori. Semua teori
dikonstruk oleh manusia. Teori tidak hanya menjelaskan, namun juga merupakan
cara melihat keseluruhan atau bentuk realitas untuk memahaminya. Teori
merupakan cara berpikir (a way of thought) dan cara melihat (a way of
looking). Kita tidak mungkin melihat realitas tanpa berbekal
asset/seperangkat konsep dan symbol untuk mendefinisikan apa yang kita lihat.
Teori merupakan produk penilaian dan diskusi manusia. Perbedaan orang akan
berakibat pada perbedaan cara mengetahuinya. Masing-masing teori memperlihatkan
perbedaan sudut pandang dan tiap sudut pandang menonjolkan diri daripada yang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar