KONSEP
Almond Dan Powell. Suatu fungsi sistem yang mendasar dengan
konskwen yang banyak untuk pemeliharaan ataupun perubahan dalam kebudayaan
politik dan struktur politik.
Mueller. Sebagai hasil yang bersifat politik dari kelas sosial,
pokok bahasa dan pola sosialisasi.
Galnoor. Merupakan intra struktur politik, yakni suatu
kombinasi dari berbagai interaksi
sosial dimana informasi yang berkaitan dengan usaha bersama dan hubungan
kekuasaan masuk kedalam peredaran
Michael Rush dan Phillip Althoff. Proses dimana informasi
politik yang relevan diteruskan dari satu
bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sistem
sosial dengan sistem-sistem politik. Proses ini terjadi secara berkesinambungan
dan mencakup pula pertukaran informasi di antara individu-individu dengan
kelompok-kelompoknya pada semua tingkatan.
HUBUNGAN KOMUNIKASI
DENGAN POLITIK
Hubungan antara keduanya dalam bidang perkembangan konsep, dalam
kehidupan nyata, serta dalam teori.
Harlord D. Lasswell, dengan tulisannya “Propaganda technique in
The Word War” berpendapat,
·
Propaganda didefinisikan
sebagai “penggunaan simbol-simbol untuk mempengaruhi perilaku kontroversial”
·
Propaganda sama dengan manipulasi
perasaan manusia yang diperlukan baik pada masa perang maupun damai.
·
Propaganda merupakan salah
satu instrumen dari empat pada
“instrumen utama kebijakan dalam perang dan damai”,tiga instrumen
lainnya adalah diplomasi, senjata dan ekonomi.
Ithiel Sola de Pool dalam karyanya “The People look at educational
Television, Candidat, Issues, and Strategies, a Computer Simulation of The 1980
Election Compaign”
·
Efek media harus difahami
secara luas , ketimbang sekedar suatu persuasi masyarakat untuk menerima
pandangan-pandangan yang disajikan melalui media massa.
·
Media massa mempunyai lebih
banyak lagi efek yang halus dan kompleks, baik melalui apa-apa yang
disampaikannya maupun melalui eksistensinya sebagai suatu institusi.
·
Studi-studi politik dapat
dimasukkan kedalam bibliografi mengenai komunikasi.
V.O.P Key dalam bukunya “ Public Opinion and American Democracy”
·
Membentangkan bagaimana
bertautnya prinsip-prinsip komunikasi dalam suatu sistem politik demokrasi.
·
menempatkan pengetahuan
yang lebih baru tentang opini publik dalam suatu konteks politik.
·
memperlihatkan hubungan
antara suatu unit terkecil informasi dengan pengoperasian sistem politik secara
luas.
KOMUNIKASI POLITIK
SEBAGAI SUATU KAJIAN
1.Sudut kajian
komunikasi politik menganalisa masalah-masalah
Menghubungkan pembangunan media massa, organisasi-organisasi
artikulasi politik dan pernyataan kepentingan, dan pembentukan opini kolektif,
dengan reaksi individual terhadap tantangan – tantangan ide-ide baru. Menunjukkan
bahwa seluruh problematik yang kompleks tersebut mendasari permasalahan umum
konsensus nasional. Popularitas calon presiden, hubungan pers dengan
pemerintah, pemimpin opini dan pemilu, analisa isi pesan calon presiden,
karakteristik isi iklan-iklan politik, dan persoalan bias politik dalam laporan
yang disajikan media massa.
Studi kasus dalam
komunikasi politik, meliputi :
·
mengkaji efek televisi dan
pemilihan presiden.
·
mengevaluasi keefektifan
teknik-teknik propaganda.
·
analisis isi terhadap
bahasa politik.
·
hingga kini kajian
komunikasi politik seperti bahasa
politik, retorika politik, debat politik, iklan politik, kampanye pemilu, opini
publik,dsb.
2. Domain Publikasi
Dimana adanya penerbitan-penerbitan ilmiah komunikasi politik dan
mempunyai Political Communication Review. Serta dengan adanya publikasi tahunan
dibidang komunikasi politik.
3. Pengajaran
komunikasi politik
Dengan disajikannya kuliah komunikasi massa sebagai suatu subyek
spesialisasi , maka tumbuh panduan-panduan bibliografis dan buku-buku teks dan
hasil survei mengenai komunikasi politik.
4. Perkembangan
komunikasi politik.
Kawasan terpenting dari komunikasi politik adalah: analisis retorik,
analisis propaganda, riset perubahan sikap mental, studi pemberian suara, studi
hubungan pemerintah dengan media pemberitaan, dan perubahan teknologi. Pada
setiap kawasan memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat para peneliti dari
berbagai disiplin ilmu yang menggunakan aneka postur teoritis. Metode, dan
teknik riset dalam memperluas kajian komunikasi politik. Seperti studi mengenai
bahasa politik, linguistik, studi perubahan sikap mental, dan komunikasi
wicara, sibernitika, dan studi voting.
POLA KOMUNIKASI
POLITIK
1. Pola komunikasi vertikal.
Top down, yaitu pola yang
berbentuk komunikasi berasal dari pemimpin kepada yang dipimpin, maupun
sebaliknya.
2. Pola komunikasi horizontal.
Pola komunikasi antara individu dengan individu yang lain atau kelompok
dengan kelompok lain.
3. Pola komunikasi formal.
Pola komunikasi melalui jalur-jalur organisasi yang bersifat formal.
4. Pola komunikasi informal.
Polakomunikasi melalui pertemuan atau tatap muka (interpersonal),
tidak mengikuti prosedur atau jalur-jalur organisasi, yang dilakukan secara
longgar.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pola-pola komunikasi politik
•
Faktor fisik (alam)
•
Faktor teknologi
•
Faktor ekonomis
•
Faktor sosiokultural
(pendidikan, budaya)
•
Faktor politis
Komponen- komponen
Sistem Komunikasi Politik
•
Lembaga-lembaga politik
dalam aspek-aspek komunikasinya
•
Institusi-institusi media
dalam aspek-aspek politiknya
•
Orientasi khalayak terhadap
komunikasi politik
•
Aspek-aspek budaya politik
yang relevan dengan komunikasi. (Gurevitch dan Blumler)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar