designpartner

welcome to our blog

you will need designpartner

Posts

Comments

Blogger

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 9:09 AM / comment : 0


    7 TRADISI DALAM ILMU KOMUNIKASI

    THE SOCIO-PSIKOLOGICAL TRADITION
    Komunikasi muncul akibat adanya  interaksi sosial, digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Tradisi ini menjelaskan perkembangan ilmu komunikasi menyangkut hal-hal yang terkait dengan hubungan antara perkembangan psikologi individu yang berdampak pada dinamika sosial, begitu juga sebaliknya. Atau Komunikasi sebagai pembicaraan publik yang menimbulkan wawasan dan berpengaruh pada sosial kultural.
    Yang menjadi topik dalam tradisi ii antara lain:
    ·         Pengaruh interpersonal
    ·         Hubungan sebab akibat
    ·         Prediksi efek komunikasi
    ·         Elemen-elemen komunikasi
    ·         Indikator efektif berupa perubahan sikap
    ·         Aspek penting seperti kredibilitas komunikator
    ·         Tradisi ini berdasarkan pada perspektif scientific/objective
    ·         Untuk mencapai tujuan komunikasi, proses dilakukan secara hati-hati dan didasari oleh observasi sistematis
    ·         Keberhasilan komunikasi ditentukan olehcause and effect relationship (casual links)
    ·         Agar efektif, praktek didasarkan pada pertanyaan “what can I do to get them to change”.

    THE CYBERNETIC TRADITION
    Menganalogikan komunikasi sebagai kerja mekanik. Transfer pesan yang dilakukan dengan berbagai standar kerja uang memiliki struktur dan dapat diukur dalam beberapa kategori. Transfer pesan melalui jalinan komunikasi dipenggal-pengga melalui beberapa sistem dalam sebuah suprasisttem. Berlanjut tidaknya komunikasi tergantung pada feedback yang diberikan komunikator. Sebagai misal adalah saat seseorang mencoba menghubungi operator telfon, seperti pada gambar berikut.


    Poin penting yang menjadi bahasan dalam tradisi ini adalah
    ·         Proses komunikasi yang terjadi yang diintepretasikan sebagai link connection (system), media system
    ·         Transmisi informasi, meliputi source > transmittion >  goal/ tujuan
    ·         Ada aspek noise (bagian dari sistem)
    ·         Information refers to reduce of uncertainly about a immediate future. Mengacu pada menurunnya ketidakpastian tentang masa depan yang mutakhir.
    ·         Channel capacity = information + noise. Setiap saluran mempuyai keterbatasan dalam mentransmisi pesan/informasi.

    THE RHETORICAL TRADITION
    Retorika sebagai akar dari ilmu komunikasi yang paling tua diletakkan oleh orang-orang Syracuse, sebuah daerah koloni Yunani di Sicilia. Di daerah ini lama dikuasai oleh sistem pemerintahan tiran yang menindas rakyat dengan menyerobot tanah milik rakyat. Tahun 465 SM, rakyat berevolusi dan menegakkan demokrasi, namun menjadi permasalahan baru, bagaimana mengembalikan tanah rakyat yang sebelumnya dikuasai negara? Disinilah awal dari retorika. Syahputra, 2007 : 2, Dari sini juga terbentuk lima tahap penyusunan pidato (rhetoric) yang terkenal dengan The Five Canons of Rhetorics, yaitu invention (penemuan), dispisito (penyusunan), elocution (gaya), memorica (memori), pronuntation (penyampaian).
    Berlanjut ke abad XX, retorika banyak dipengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan modern. Ilmu psikologi dan sosiologi yang mulai mencampuri dan memberi pengaruh pada retorika. Secara perlahan istilah retorika bergeser menjadi speech, speech communication, oral communication, dan public speaking.
    Poin pentingnya menjelaskan tentang
    ·         Studi Public Speaking
    ·         Seni bicara yang menarik perhatian khalayak
    ·         Komunikasi satu arah (source > message)

    THE SEMIOTIC TRADITION
    Studi semiotika berhubungan dengan tanda (sign), kode (code), dan makna (meaning). Diskusi semiotika tidak terlepas dari dua tokoh perintis retorika,  yaitu Ferdinand Saussure dan Charles Sander Pierce. Saussure adalah pendiri strukturalisme yang menjelaskan makna yang muncul dari referensi pada sistem berbeda yang terstruktur dalam bahasa. Sebuah sistem pemaknaan dalam bahasa terdiri dari serangkaian sign (tanda) yang dianalisis menurut bagian-bagian penyusunannya, yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified).
    Roland Barthez mengembangkan pemikiran Seassure dengan mengetengahkan dua level makna, denotative dan connotative. Denotasi adalah tingkat makna yang sudah diketahui khalayak, sedang konotasi  mengandung nilai ekspresif yang mucul dari sebuah urutan. Sebagai misal adalah Kerbau, secara denotasi kerbau adalah hewan berkaki empat dan sebagainya (sesuai deskripsi kerbau), sedang secara  konotasi orang jawa mensyakralkan kerbau karena dianggap mempunyai sesuatu yang lebih daripada binatang lain. Pemberian makna tersebut diproduksi melalui koncensi sosial yang disebut Barthez dengan mitos. Mitos disini dimaksutkan sebagai sebuah cara pemaknaan. Bhartez menyebutnya dengan tipe wicara (Barthez, 2007 : 152). Mitos merupakan kekuatas kumulatif yang mengandung nilai ekspresif dari sebuah urutan makna yang disepakati secara konvensional.
    Pierce (dalam Zoest, 1978) memandang semiotika menjadi tiga jenis tanda, yaitu icon (ikon), index (indeks), dan symbol (lambang). Ikon adalah tanda yang menyerupai obyek atau benda yang menyerupai ciri tersebut. Ex. Penjual ice cream merias dirinya dengan bentuk ice cream. Indeks adalah tanda yang kebenarannya ditentukan oleh suatu denotatum/penanda. Ex. Tanda arah angin bertiup pada radar. Simbol merupakan hubungan antara tanda dengan denotatum/penanda yang dilakukan oleh suatu perlakuan yang berlaku secara umum melalui kesepakatan bersama. Ex. Di perempatan lampu merah, saat nyala lampu merah maka kendaraan berhenti, kuning berjalan dengan hati-hati, dan hijau berarti melaju terus.
    Poin penting menjelaskan tentang
    ·         Sign (tanda), dapat digunakan untuk memahami sesuatu
    ·         Kata juga merupakan tanda tetapi lebih jelas atau lebih spesifik, yang dinamai symbol
    ·         Symbol tidak mempunyai suatu hubungan dengan yang dideskripsikan
    ·         Makna dari symbol bersifat kontekstual
    ·         Tanda mengantarai makna
    ·         Fokus pada non verbal dan gambar-gambar

    THE SOCIO-CULTURAL TRADITION
    Poin pentingnya menjelaskan antara lain :
    ·         Premis: People talk, production & reproduction culture.
    ·         Sebagian besar orang berpendapat bahwa kata-kata merefleksikan kenyataan (what actually exist).
    ·         Pandangan kita terhadap realitas dibentuk oleh bahasa yang kita gunakan sejak kita masih kecil
    ·         Struktur dari budaya-bahasa membentuk apa yang orang pikirkan dan lakukan
    ·         Struktur bahasa mencerminkan budaya
    ·         Bahasa menstrukturisasi persepsi kita terhadap realitas
    ·         Realitas itu diproduksi, dipelihara, diperbaiki dan ditransformasi

    THE CRITICAL TRADITION
    Poin penting menjelaskan
    Poin pentingnya menjelaskan antara lain :
    ·         Komunikasi: ketidakadilan (eksploitasi)
    ·         Kontrol bahasa (melawan bentuk emansipasi)
    ·         Media Industry
    ·         Berasal dari Frankfurt School (Jerman)
    ·         Menjelaskan tentang ciri masyarakat yang modern (saat ini)
    ·         Menyajikan gagasan:
    ·         Language & power imbalance (feminist scholars), mengkritik
    ·         dominasi laki-laki dalam penggunaan & gatekeepers dalam komunikasi
    ·         Cultures industries & taking over many roles.
    ·         Sympathy & stimulate praxis

    THE PHENOMENOLOGICAL TRADITION
    Poin penting menjaskan tentang
    ·         Pengalaman subyektif
    ·         Kongruen
    ·         Empaty
    ·         Dialog
    ·         Menempatkan persepsi dan interpetasi berdasarkan pengalaman
    ·         subjektif seseorang
    ·         Individual’s story lebih penting dari hipotesis atau aksioma komunikasi
    ·         Rogers menggambarkan adanya 3 hal yang dapat menggambarkan perubahan kondisi personality & relationship: (1) congruence, (2) unconditional positive regard, (3) emphatic understanding.

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Posting Lebih Baru
    Previous
    Posting Lama

    Tidak ada komentar:

Comments

The Visitors says